Bogor – Gubernur Jawa Barat 2025–2030, Kang Dedi Mulyadi (KDM) hadir pada hari pertama Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB University Angkatan 62 di Graha Widya Wisuda (GWW). Ia mengisi Insight Session bertema “Berkarya Untuk Negeri, Berbakti Sepenuh Hati”, memotivasi ribuan mahasiswa baru untuk menjaga lingkungan, memulihkan ekosistem pertanian, dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur bangsa.

Kehadiran sosoknya yang dikenal publik karena sering viral dengan gagasan-gagasan unik dan kedekatannya dengan masyarakat disambut riuh tepuk tangan ribuan mahasiswa baru yang memenuhi GWW sejak pagi. Begitu namanya disebut oleh rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si., sorakan antusias bergema. Mengenakan gaya andalannya, busana khas Sunda yang sederhana namun berwibawa, ia berjalan menuju tempat duduk yang disediakan sambil tersenyum dan melambaikan tangan.

Dalam sesi singkatnya, KDM menegaskan pentingnya membangun kembali kekuatan bangsa dari akar: pertanian, kesehatan, dan ekonomi. Ia mengajak maba IPB untuk menjaga ekosistem pertanian, menghidupkan kembali nilai-nilai adiluhur, dan menciptakan inovasi yang bermanfaat. “Kalau ekosistem pertanian kokoh, kesehatan terjaga, ekonomi ikut kuat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, KDM mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan IPB University. Kerja sama ini akan membuka ruang bagi mahasiswa dan peneliti IPB untuk mengembangkan inovasi di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Tidak hanya itu, ia juga menjanjikan program beasiswa hingga jenjang S3 bagi mahasiswa IPB yang mampu menghasilkan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Kang Dedi juga menyoroti persoalan lingkungan yang menurutnya masih terabaikan, seperti pengelolaan sampah dan tata ruang kota. “Permasalahan Indonesia itu, sesuatu yang pasti malah ditinggalkan, sementara yang tidak pasti malah diperdebatkan. Sampah berserakan tidak ada yang urus, tata ruang berantakan tidak ada yang peduli,” kritiknya.