Bogor – Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) Sekolah Vokasi IPB University angkatan 62 resmi dibuka pada Senin, 11 Agustus 2025 di Gymnasium Sekolah Vokasi. Sesi pembuka “Layar Jiwa Mahasiswa” menghadirkan Andovi da Lopez, seorang komedian, aktor, dan kreator konten populer yang mengangkat tema penting tentang kesehatan mental bagi generasi muda.

Dalam materinya, Andovi menekankan bahwa kesehatan mental adalah isu yang kerap terabaikan oleh generasi sebelumnya, namun kini menjadi topik utama yang harus mendapat perhatian serius. “Kesehatan mental bagi generasi kalian adalah topik terpenting karena bagi generasi sebelumnya, isu ini bahkan tidak digubris sama sekali,” ujarnya.

Andovi menyoroti tekanan unik yang dialami oleh Gen Z, terutama akibat eksposur media sosial yang intens. Ia menjelaskan bahwa perbandingan diri dengan pencapaian orang lain di Instagram dan platform digital lainnya sering menjadi sumber tekanan mental. “Orang tua saya tidak akan bisa memahami bagaimana rasanya dibandingkan dengan orang yang kita tidak kenal secara langsung,” tambahnya.

Untuk mengatasi tekanan tersebut, Andovi memberikan tiga langkah praktis. Pertama, mengurangi durasi penggunaan layar ponsel dan menggunakan media sosial secara bijak untuk belajar serta mencari inspirasi. “Jangan sampai media sosial membuat kita ‘brainrot’,” tegasnya. Kedua, memahami bahwa dunia maya bukan dunia nyata agar tidak terbawa oleh tekanan digital. Ketiga, mengutamakan hubungan tatap muka atau offline relationship, yang menurutnya lebih berkualitas dalam mendukung kesehatan mental.

Andovi juga mengingatkan dampak negatif media sosial, khususnya bagi perempuan muda yang sering menghadapi beban sosial seperti tuntutan untuk selalu tampil rapi dan sopan. “Studi menunjukkan dampak negatif terbesar media sosial dialami oleh anak muda dan remaja, terutama perempuan,” jelasnya.

Selain itu, Andovi menekankan pentingnya memiliki support system yang kuat. Ia mengutip prinsip, “With great power comes great responsibility,” yang mengajak mahasiswa untuk saling mendukung terutama bagi teman yang kurang mendapat dukungan. “Jika teman kalian kekurangan support system, sebagai teman yang bertanggung jawab, kurangi ego kalian dan bantu mereka,” ujarnya.

Menariknya, dalam rangkaian MPKMB, digelar juga sebuah permainan interaktif bertajuk “Save Andovi.” Dalam permainan ini, tiga mahasiswa maju ke depan dan ketiganya membacakan puisi ciptaan salah satu dari mereka. Tugas Andovi adalah menebak siapa penulis puisi tersebut. Mahasiswa lain membantu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan petunjuk agar Andovi dapat menebak dengan tepat. Namun, permainan menjadi momen lucu karena Andovi gagal menebak pencipta puisi.

Permainan ini menjadi momen hangat yang mempererat interaksi antara mahasiswa baru dan narasumber sekaligus menambah keseruan acara.

Sesi “Layar Jiwa Mahasiswa” ini menjadi pengantar yang inspiratif dan memberikan bekal penting bagi mahasiswa baru Sekolah Vokasi IPB untuk menjaga kesehatan mental dan menghadapi tantangan di era digital.